#PhDAustralia: Biaya Hidup di Australia untuk Satu Keluarga

Berapa biaya hidup yang layak untuk hidup di Australia beserta keluarga? Apa saja pengeluaran yang harus dipertimbangkan? Berikut beberapa pengalaman saya.

Yang pertama adalah biaya Housing/Perumahan

Housing itu bisa menghabiskan 50-75% pengeluaran bulanan. Dan jika dapat beasiswa, lebih dari setengah uang beasiswa bisa habis untuk biaya housing.  Karena beasiswa itu biasanya ditetapkan, baik di Amerika ataupun di Eropa, untuk biaya hidup layak satu orang dan budgetnya minimalis. 

Dulu waktu kuliah di Amerika, saya dapat uang beasiswa itu sekitar USD 1300 - 1500 per bulan. Sementara rata-rata biaya housing atau apartemen untuk keluarga itu antara 600 sampai 700.  Bisa saja kalau mau cari yang murah bisa dapat yang harga USD 350-400,  tapi itu dengan kondisi yang sederhana dan kita harus berbagi dengan keluarga lain dan hanya bisa untuk satu orang. 

Dengan harga yang murah, biasanya apartemennya agak jauh dari kampus. Kalo masih sendiri atau keluarga belum bergabung, dan dengan catatan kita hidup hemat masih bisa nabung. Tapi kalau mau bawa keluarga, enggak memungkinkan. Pasti biaya housing membengkak dan melebihi uang beasiswa. 

Untuk housing di Australia, saat menyewa rumah di sini aturannya harus bayar bond, yaitu uang jaminan sebesar 4 kali sewa mingguan. Saat pertama menyewa rumah, harus bayar dua sewa mingguan ditambah 4 sewa mingguan sebagai bond. Misalkan kalau sewa rumah mingguan AUD 400 per minggu, maka di awal harus bayar sekitar AUD 2400. 

Lebih lengkap bisa juga cek post ini: Mencari Rumah Kontrakan di Australia.

Yang kedua adalah biaya Asuransi Kesehatan

Waktu sekolah di Amerika,  yang merupakan negara dengan sistem kesehatan paling mahal, harga asuransi kesehatan lebih tinggi dibanding negara maju yang lain. Biaya asuransi kesehatan per orang bisa mencapai USD 1000-1500 per tahun. 

Untuk di Australia ada asuransi kesehatan yang disebut OSHC bisa dicek rinciannya di dua postingan ini: Aplikasi Visa Pelajar ke Australia dan Apa itu OSHC dan Berobat ke Klinik di Australia.

Yang ketiga adalah Biaya Makan dan Minum

Rumusnya tentu kita harus berhemat. Misalnya untuk makan apakah harus masak atau jajan di luar?  Sebagai pertimbangan, pebandingan biaya makan di luar paling murah adalah USD 4 - 4,5 untuk satu porsi. Sementara jika masak di rumah bisa lebih hemat. Misalnya harga beras satu karung kecil itu hanya 20 dolar bisa untuk seminggu atau dua minggu.

Masak pangkal hemat. Juga menu makanan bisa disesuaikan dengan selera kita. Kekurangannya karena butuh waktu. Maka masak untuk beberapa kali makan, simpan nasi di freezer dan tekan dengan hanya memakan makanan yang tidak terlalu mahal. 

Biaya Keempat adalah Transportasi

Waktu saya di Athens, OH, naik bis untuk mahasiswa itu gratis sepanjang bisa menunjukkan kartu ID mahasiswa. Tapi kalau di Australia,  karena kotanya juga lebih besar tidak bisa gratis tapi dapat potongan 50%. Tapi jika perjalanannya sering tetap cukup besar jika dikumpulkan. Jadi mungkin tips berhemat transportasi adalah perbanyak juga jalan kaki! Tapi jika membawa keluarga, tetap harus beli mobil, karena jika ada anak agak sulit mengandalkan transportasi umum. 

Untuk informasi lebih lanjut bisa baca dua postingan ini: Transportasi Publik di Gold Coast dan Brisbane atau Membeli Mobil di Australia.

Penutup

Beberapa hal ini yang harus dihitung jika membawa keluarga untuk hidup di luar negeri. Memang untuk biaya hidup membawa keluarga cukup besar. Secara kasar, perhitungannya sekitar AUD 800 per orang per bulan. Maka misalnya jika akan membawa keluarga dengan total 5 orang di rumah, maka biaya hidup yang cukup untuk sebulan itu sekitar AUD 4000 per bulan. 

Sementara beasiswa itu cuma menanggung kurang lebih AUD 1500-2500 per bulan sehingga mau tidak mau harus cari sumber penghasilan tambahan. Uang beasiswa itu akan habis oleh housing,  sementara untuk kehidupan sehari-hari butuh pemasukan yang lain.

Oleh karena itu, dalam visa seorang pelajar diperbolehkan untuk kerja extra beberapa jam dalam seminggu. Kerja sampingan ini kita posisikan sebagai cara untuk bertahan hidup untuk menambal kebutuhan yang belum tercukupi oleh uang beasiswa. Jangan dibalik itu beasiswa untuk mencari duit. Jangan sampai kehilangan orientasi ke hal lain. 

Itu saja yang bisa di-share. Mudah-mudahan bermanfaat. 

Tambahan : 

Apa yang saya share disini baru perencanaan yang saya buat berdasarkan perhitungan dan informasi yang sudah saya dapatkan per November 2022. Waktu itu Keluarga saya belum datang ke Australia dan baru bergabung bulan Desember 2022. 

Untuk versi video bisa cek di link di bawah ini.