4 Penyakit yang Menanti para Pecandu Rokok

Ada banyak kisah menarik tentang pecandu rokok dan kehidupannya. Mulai dari awal dan alasan merokok hingga ketergantungannya akan rokok selalu saja mengusik siapapun yang peduli akan hidup mereka. Kualitas hidup tentu menjadi alasan kenapa ada banyak orang yang tak pernah berhenti mengingatkan bahaya merokok. Namun saat seseorang sudah kecanduan, peringatan seperti ini umumnya tak lagi mampu mendobrak kesadaran mereka.

Ada segudang alasan kenapa merokok tidak pernah direkomendasikan. Kandungan yang ada di dalamnya telah terbukti berbahaya secara ilmiah. Namun sebenarnya apa saja yang bisa disebabkan oleh si kecil rokok dan berbagai zat berbahaya yang ada di dalamnya? Berikut beberapa penyakit yang akan selalu mengintai para pecandu rokok.

1. Penyakit Paru-Paru. Inilah efek kerusakan pertama yang akan dialami oleh para pecandu rokok. Akibat asap rokok yang terus menerus masuk ke dalam tubuh dan membebani kerja paru-paru, lama kelamaan kondisi paru-paru semakin menurun dan rusak. Kandungan zat nikotin yang ada pada rokok seakan semakin memperparah kondisi ini hingga menyebabkan kerusakan sel-sel paru-paru yang cukup serius. Tak ayal, pecandu rokok memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita radang, pneumonia, bronchitis hingga kanker paru-paru.

2. Stroke. Ya, stroke juga bisa disebabkan karena kebiasaan merokok. Hal ini tak lepas dari pengaruh rokok yang dapat melemahkan pembuluh darah. Saat pembuluh darah melemah, pada saat itulah kerja pembuluh darah terhambat. Jika gangguan ini sudah terjadi secara terus-menerus, risiko stroke akan semakin meningkat bahkan pada mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit stroke sekalipun.

3. Impotensi dan Gangguan Kehamilan. Jika Anda sudah pernah mendengar peringatan akan gangguan sistem reproduksi seperti impotensi dan gangguan kehamilan dalam setiap iklan rokok, peringatan tersebut tidaklah mengada-ada. Sudah banyak pecandu rokok yang mengalaminya. Ini disebabkan karena kandungan racun pada rokok mampu mengurangi kuantitas dan kualitas produksi sperma pada pria dan mengurangi tingkat kesuburan pada wanita. Lebih parahnya lagi, resiko tidak bisa memiliki keturunan akan selalu menghantui mereka yang telah kecanduan sejak usia remaja.

4. Penyakit Lambung. Saat asap rokok masuk ke dalam sistem pencernaan, lambung akan meningkatkan produksi asam lambungnya. Awalnya hal tersebut memang terlihat sepele dan tidak begitu berbahaya. Akan tetapi jika hal ini terjadi secara terus-menerus, penyakit lambung kronis akan semakin mengancam kesehatan Anda.

Bahaya merokok tak hanya menjadi buah bibir saja. Segala resiko yang dapat ditimbulkannya sudah terbukti dan dikuatkan oleh bukti-bukti ilmiah. Karena itu sebelum kondisi kesehatan Anda semakin menurun, maka berhentilah. Kesehatan Anda jauh lebih berharga dari rokok yang Anda hisap setiap harinya.