Rokok itu candu, candu untuk selalu merindu isap demi isap dan candu yang bila tak kunjung bertemu, akan menyayat hati sang perindu itu. Kiranya seperti itu syair yang menggambarkan betapa tersiksanya perokok apabila berpisah dengan rokoknya.
Di luar sana banyak pecandu rokok yang pasti sudah mengetahui efek buruk rokok, namun hanya segelintir yang menghiraukan itu, dan akhirnya memilih untuk berhenti. Namun pilihan untuk berhenti merokok hanya sekedar isapan jempol apabila tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Jika Anda adalah pecandu rokok yang ingin “pensiun”, maka ikutilah 3 tahap berikut ini agar Anda dan rokok bagaikan air dan api:
1. Tahap Awal
Dalam tahap awal ini, yang harus Anda lakukan adalah bulatkan tekad dan tanamkan kepada diri Anda bahwa rokok adalah musuh Anda. Kemudian tetapkan tujuan untuk apa dan siapa Anda berhenti merokok.
Pikirkan alasan berikut ini :
- Untuk kesehatan diri sendiri. Kalau sudah membahas masalah kesehatan, rasanya tidak perlu berpikir panjang untuk menempuh cara-cara terbaik guna mendapatkan dan mempertahankan kesehatan itu. Sadarlah bahwa banyak bukti yang menunjukkan bahwa rokok dapat membuat Anda terjangkit penyakit berbahaya bahkan sampai membunuh Anda.
- Untuk keluarga. Tentu saja Anda tidak ingin menyebarkan penyakit pada keluarga tercinta, kan? Maka dari itu ciptakanlah keluarga yang bebas asap beracun dari rokok.
- Untuk menghemat biaya. Pikirkanlah bahwa uang yang Anda belanjakan untuk rokok, akan lebih baik jika uang tersebut ditabung. Menggunakan uang untuk membeli rokok sama saja Anda memborong penyakit yang berpotensi pada kematian.
Pada tahap ini mantapkanlah diri untuk tidak merokok. Buang semua rokok yang Anda punya dan hindari melakukan hal-hal yang bisa membuat Anda ingin merokok.
Selain itu, jauhi teman yang merokok agar Anda tidak terpengaruh oleh mereka. Kunyahlah permen karet apabila mulut Anda terasa asam dan kecut karena tidak merokok.
3. Tahap Akhir
Jika sudah bisa melewati tahap-tahap di atas, di tahap akhir ini, pertahankan apa yang sudah Anda lakukan. Jangan terpengaruh untuk merokok kembali.
Selamat mencoba.
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung