Akibat Rokok dan Bahaya Merokok

Pada umumnya hampir semua perokok sudah tahu tentang akibat rokok ataupun bahaya rokok untuk kesehatan tubuh.  Namun seolah mereka tidak peduli dengan bahaya yang dihasilkan oleh barang kecil yang satu ini. 

Salah satu alasannya adalah karena bahaya merokot tidak dirasakan dalam jangka pendek melainkan pada jangka waktu yang panjang, 10 – 15 tahun setelah mulai merokok. Dan biasanya perokok yang sudah terkenanya penyakit jantung, gagal paru-paru, kemandulan bahkan akibat rokok bisa saja si penderita mengalami penyakit kronis seperti kanker yang akan berujung kematian jika tidak dicegah sedini mungkin. 

Maka semakin cepat berhenti maka semakin baik bagi kesehatan tubuh anda. Semakin lama anda merokok maka risiko terkena penyakit tersebut semakin lama akan semakin menumpuk yang pada akhirnya dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh si penderita. 

Nah untuk mengetahui apa saja akibat rokok dan bahayanya, simak beberapa penjelasan dan informasi berikut ini:

- Merokok Dapat Mengakibatkan Penyakit Kronis

Kebiasaan merokok pada dasarnya memang sulit untuk ditinggalkan apalagi jika si perokok sudah sangat kecanduan. Anda perlu sadar bahwa merokok bisa mengakibatkan berbagai masalah dan gangguan kesehatan misalnya terserang berbagai jenis penyakit kronis seperti jantung, paru-paru, kanker, kemandulan, bahkan sampai dengan kematian yang hanya di akibatkan oleh aktivitas merokok yang tidak bisa dikontrol.

- Kandungan Dalam Rokok Berbahaya Bagi Tubuh

Banyak sekali kandungan yang terdapat di dalam rokok seperti nikotin, tar, zat karsinogen, zat iritan dan beberapa kandungan bahan lainnya. Akibat rokok disebabkan oleh beberapa bahan yang digunakan dalam rokok ini yang nantinya dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia.

- Sulit Untuk Menghilangkan Kebiasaan Merokok

Memang bagi si pecandu rokok, kebiasaan merokok tidak bisa dihilangkan atau dihentikan begitu saja. Namun jika si perokok mau melakukan cara berhenti merokok dengan tepat dan teratur, pasti akibat rokok dan bahaya merokok dapat diminimalisir sedini mungkin.