Bahaya asap rokok sudah sangat terkenal akan berbahaya bagi para perokok pasif. Meskipun tak secara langsung merokok, namun para perokok pasif dapat terkena dampak buruknya. Semakin serong seseorang menghirup asap rokok, maka akan semakin tingi juga risiko yang bisa didapatkan nantinya.
Oleh sebab itu sebelum terlambat mulai dari sekarang jauhilah para perokok agar penyakit-penyakit mematikan yang tidak diinginkan terjadi. Bagi yang belum mengetahui apa saja efek bahayanya. Berikut kami informasikan.
Bahaya bagi para perokok pasif akan dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok orang dewasa, ibu hamil dan anak-anak.
Bahaya asap rokok bagi orang dewasa yang tidak merokok yaitu bisa menyebabkan penyakit kanker. Seperti yang sudah sering kami katakan bahwa rokok itu banyak sekali mengandung zat kanker. Sehingga yang menghirup asapnya pun memiliki kesempatan untuk mengidap penyakit berbahaya tersebut.
Tak hanya itu, dinding pembuluh darah pun akan bisa mengalami kerusakan dan darah pun akan mengalamu gumpalan dan juga penyempitan pembuluh darah. Dengan adanya gangguan pada pembuluh darah yang mengalir ke organ jantung, maka akan menyebabkan kinerja jantung memiliki risiko terganggu serta berujung pada penyakit gagal jantung.
Kemudian untuk efek pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir dengan memiliki berat badan tidak normal (terlalu kecil), dan juga menyebabkan kematian bayi yang baru lahir.
Dan untuk bahaya yang bisa dialami oleh anak-anak yaitu seperti gangguan pernapasan (asma), pilek, kemudian infeksi pada telinga serta sistem pernapasan lain seperti bronkhitis dan pneumonia. Dan meningitis pun bisa diderita oleh anak-anak.
Penyakit ini merupakan sebuah peradangan yang terjadi pada otak, dan kemungkinan besar akan menimbulkan kematian. Dengan melihat beberapa efek buruk bagi kesehatan, sudah bisa disimpulkan bahwa rokok memang sangatlah berbahaya bagi kesehatan dan tidak ada keuntungan yang bisa didapatkan.
Sehingga bagi anda yang hingga saat ini masih menjadi seorang perokok aktif, hendaknya tanggap lingkungan dengan cara mulai mengurangi jumlah rokok yang dihisap, sampai akhirnya memutuskan untuk benar-benar berhenti agar tidak ada orang lain yang terkena bahaya asap rokok.
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung