Amerika merupakan negara imigran sejak dahulu kala. Sudah sejak lama negara ini menjadi tanah impian bagi berbagai bangsa yang memimpikan kehidupan yang lebih baik. Sejak gelombang imigran dari Inggris kemudian disusul oleh negara eropa lain hingga saat ini imigran dari Asia dan Afrika, Amerika menjadi melting pot, tempat berbagai anak bangsa mengadu nasib. Maka tidak heran jika komposisi penduduk US terdiri dari berbagai suku bangsa dan etnis, terutama di kota-kota besar.
Salah satu konsekuensi dari banyaknya imigran adalah mereka membawa serta kebudayaan, tradisi dan kebiasan dari tanak asalnya. Termasuk dalam hal ini adalah kekayaan rasa dan kulinernya. Para penyintas dan imigran ini tentu rindu mengecap dan merasakan masakan dari daerah asalnya. Bahkan bagi beberapa orang tidak rela atau tidak bisa mencoba aroma masakan dari daerah lain. Sehingga bisnis kuliner dan pasar tradisional internasional yang menawarkan dan menyediakan bumbu masakan internasional akan selalu ramai oleh peminat.
Saya yang tinggal di salah satu college town di middle west yaitu di Athens, Ohio pun tetap bisa mengakses makanan dan bumbu khas Indonesia. Di Athens sendiri kami bisa belanja di Asian Market, meskipun tidak terlalu lengkap, masih ada toko internasional yang menjual bumbu untuk makanan Asia. Jika ingin yang lebih lengkap maka kami harus ke Columbus, berkendara 1.5 jam, untuk mengunjungi Sunrise atau Saraga International market. Di dua supermarket internasional inilah kami bisa mendapatkan bumbu-bumbu khas dan bahan makanan internasional termasuk dari Indonesia.
Mau tahu Saraga seperti apa? saya bikin vlognya di bawah ini:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung