4 Rahasia Hidup Sejahtera

Di sela-sela deadline tugas dan bacaan kuliah, mesin penelurus Firefox memberi rekomendasi artikel yang cukup menarik dari Kiplinger.com judulnya 4 Simple Habits to Build Wealth Faster yang ditulis Deborah Meyer. Ada satu bagian dari artikel itu yang yang mengulas penelitian tentang 14 ribu rumah tangga di AS oleh Thomas Stanley. Penelitian itu dilanjutkan oleh anaknya Dr. Sarah Stanley Farraw terutama soal faktor apa saja yang membuat banyak orang sejahtera.

Kesimpulannya adalah furgality (terjemahannya hidup hemat, tapi saya lebih suka menyebutnya sederhana), keuletan, kerja keras, manajemen waktu itu faktor penting untuk kehidupan yang sejahtera. Selain itu pasangan hidup (suami atau istri), karir dan lokasi tempat tinggal juga berpengaruh. Hal yang  menarik soal 4 kebiasaan orang-orang kaya dalm kehidupannya, bisa dicek seperti berikut.

Kebiasaan 1: Frugality (Hemat dan Sederhana)

Frugality artinya menghabiskan lebih sedikit daripada yang dihasilkan. Kata lain yang seimbang bisa jadi besar tiang daripada pasak. Gaya hidup tidak mengalahkan kemampuan. Setiap orang seiring bertambah usia dan penghasilan pasti akan mengalami inflasi baik secara ekonomi dan gaya hidup. Ingin rumah yang lebih mewah, kendaraan yang terbaru dan banyak hal lain. Godaan untuk melakukan itu selalu ada, dan tak jarang membuat orang melampaui kemampuannya sendiri. Maka hidup sederhana dalam artian tidak menghabiskan sesuatu melebihi kemampuan adalah salah satu kunci. Jangan bermegah-megahan!

Kebiasaan 2: Discipline

Dalam artikel itu dispilin ini lebih diartikan keuletan dan kesabaran dalam menjalankan sesuatu. Dalam peribahasa arab ada pepatah yang mengatakan sebaik-baiknya pekerjaan adalah yang dilakukan secara konsisten meskipun itu adalah hal yang sederhana. Misalnya dalam konteks menabung untuk masa depan. Mempersiapkan masa depan dengan menyisihkan sebagian uang untuk hal yang akan dibutuhkan di masa depan itu membutuhkan kedisiplinan. Dalam konteks ini salah satu strateginya adalah dengan menabung secara berkala dengan strategi menabung di awal sebelum melakukan pengeluaran. Untuk hal ini saya teringat dengan buku 'the Nudge' yang membahas behavioral economics yang relevan dengan tema ini.

Kebiasaan 3: Kerja Keras

Untuk poin ini saya teringat seorang teman yang selalu berkata bahwa "hasil tidak akan pernah menyalahi usaha". Ya kerja keras adalah syarat keberhasilan dalam berbagai hal. Tidak suatu apapun yang kita dapatkan kecuali adalah hasil investasi dan perjuangan yang panjang. Bisa jadi upaya dan kerja kerasnya kita lakukan di pekerjaan sebelumnya. Poin pentingnya adalah pentingnya memiliki etos kerja yang mumpuni dan maksimal. Sebagai orang yang beragama saya sering mendengar orang terlalu cepat atau terlalu berlebihan membenturkan antara usaha/kerja keras dengan doa dan kesalehan. Padahal tidak perlu diadukan karena usaha adalah syarat juga agar doa lebih cepat dikabulkan. Harus seimbang. Soal ini saya pernah nonton video yang cukup menarik yang menampar saya tentang apa itu artinya bekerja keras. Silahkan disimak dibawah ini

Kebiasaan 4: Time Management

Pengertian time management bisa berarti mengalokasikan waktu yang cukup dan menggunakannya sesuai peruntukannya. Namun ada pengertian lain adalah soal mendahulukan yang paling penting dan prioritas. Ada satu konsep yang menarik dalam time manajemen adalah soal konsep Paretto Efficient, atau hukum 80/20. Kurang lebih konsep ini menjelaskan bahwa 80% sesuatu yang kita capai sebetulnya dihasilkan dari 20% usaha yang kita keluarkan. Artinya dari 100% upaya kita ada 20% yang sebetulnya sangat efektif. Konsep prioritas ini juga beresonansi dengan konsep life efficiency dari Tim Ferris dan circle of concernnya Stephen Covey. Kalo kita mau bijak ada banyak hal yang tidak penting yang kita lakukan dan itu mengambil begitu banyak waktu produktif yang kita miliki. Ini masalah semua orang, jadi stop ngegosip, ngeghibah, ngerumpi apalagi jika itu malah menyita dan menghilangkan energi terlalu banyak.

Oke sekian dulu lah yang bisa saya sharing. Ini selingan saja disela pengerjaan tugas, semoga bermanfaat bagi saya sendiri, dan bagi anda semua wahai para pembaca.

Ciao ....