Kesehatan adalah hal utama yang harus dijaga. Karena ia adalah modal untuk bisa melakukan banyak hal dan akan menentukan produktifitas seseorang. Jika tubuh tidak sehat, maka kita tidak bisa melakukan apapun dengan maksimal. Bahkan tidak bisa melakukan apapun sama sekali.
Oke berikut ini saya akan share beberapa pengalaman soal menggunakan fasilitas kesehatan di Amerika Serikat. Bahan tulisan ini adalah pengalaman pribadi dan materi dalam salah satu mata kuliah soal Comparative Health System yang saya ambil semester ini. Bailklah ini beberapa hal yang bisa saya share:
Pertama, ini gambar-gambar saya dua bulan lalu. Karena rajin begadang dan badan kurang fit, hidung meler dan batuk seminggu akhirnya untuk pertama kali saya harus main ke dokter. Ini adalah kunjungan pertama, dan semoga yang terakhir sejauh 3 semester ada di Athens, Ohio.
Pengalaman pertama begitu mengesankan karena sebagai pasien baru saya harus diperiksa agak banyak untuk melihat kondisi saya saat itu. Pengalaman yang menaril betapa untuk proses awal saya ditangani oleh 3 paramedis dan kemudian oleh salah satu dokter. Untuk yang terakhir yaitu dokter, menarik karena ia pernah berlibur ke Bali dan sepertinya memiliki kesan yang baik soal Indonesia.
Hal lain yang perlu saya share adalah integrasi system dan maksimalnya penggunaan teknologi. Semua identifikasi dan proses diagnosa yang dilakukan dokter dicatat secara rapi dan bisa diketahui oleh pasiennya. Sesaat setelah selesai diperiksa saya menerima kopi email apa yang ditemukan dokter dan mengapa ia memberikan obat tertantu.
Ini menarik karena saya dulu sempat mendengar paparan dari pa Hidayat yang menyatakan bahwa salah satu Faktor pendorong meningkatnya health tourism dari indonesia ke negara lain seperti singapura adalah treatmen dari dokter. Bukan perbedaan kualitas dan kapasitas pengetahuan medik para dokter atau paramedis. Tapi bagaimana mereka memperlakukan pasien. Banyak pasien di Indonesia yang merasa tidak tahu apa penyakit dan masalah didertinya meski sudah bolak balik ketemu dokter.
Kedua, sistem kesehatan di US seluruhnya insurance based. Hampir semua hal disini bisa diasuransikan apalagi kesehatan. Mahasiswa yang belajar disini harus terdaftar di asuransi kesehatan. Beruntung kami penerima beasiswa sepertk Fulbright yang biasanya menyediakan fasilitas cover double dari asuransi yang didaftarkan oleh kampus juga asuransi yang diberi oleh pemberi beasiswa. Untuk asuransi kesehatan sperti di kampus kami, asuransi kesehatan dari kampus sebetul ya bisa diwaive meskipun tetap harus dicover oleh asuransi lain yang coverage nya sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
Namun bagi banyak warga AS sekalipun kebutuhan asuransi disini memang cukup mahal. Coba bayangkan untuk satu semester saja mahasiswa paskasarjana di US harus menghabiskan kurang lebih $1000-1500 untuk satu orang membayar premi asuransi. Jika anda punya pasangan (suami-istri), apalagi jika juga punya anak maka biaya ini akan membengkak lebih banyak. Ini dengan standar coverage minimal dan di kota kecil seperti di Athens, Ohio. Singkatnya memang mahal untuk bisa mendapatkan jaminan kesehatan disini.
Ketiga, sistem kesehatan di US itu juga private based insurance. Di dalam kajian sistem kesehatan dikenal 4 macam sistem; komunis, goverment based, private based, campuran pemerintah sama swasta. Sistem pertama nyaris sudah punah, kedua hingga keempat masih ada. Salah satu ciri yang begitu kentara di sistem yang private based adalah kentalnya peran swasta dalam pelayanan kesehatan. Niatnya peran swasta akan membuat persaingan dan menghasilkan sistem yang efisien dan efektif. Namun kenyataannya, industri kesehatan adalah pasar yang tidak sempurna yang mengalami market failure. Salah satu yang dialami US adalah mahalnya biaya kesehatan. Di dunia anggaran kesehatan US adalah yang tertinggi yang mengakuisisi hinggal lebih dari 17% GDP. Jauh diatas rata-rata negara maju sekalipun yang berkisar di 10-11%.
Jadi di US peran swasta dalam industri kesehatan itu begitu kuat. Dimulai dari penyedia layanan (provider), penyedia asuransi, penydia obat-obatan farmasi, hingga pemasuk peralatan. Peran pemerintah biasanya adalah penjamin dan pemberi subsidi bantuan untul mereka yang tidak mampu melalui misalnya layanan Medicare dan Medicaid. Biasanya ini diarahkan untuk mengcover kemlompok tertentu yang diasumsikan tidak mampu membayar sendiri dan membeli premi asuransi.
Misalnya Medicare itu diberikan kepada orang tua dan anak2. Sementata Medicaid diberikan kepada mereka yang tidak mampu secara ekonomi. Jadi jika anda bisa menunjukkan bahwa anda memenuhi kriteria seperti disebutkan di atas maka bisa mengajukan bantuan layanan kesehatan Medicaid atau Medicare. Namun tentunya ini kasusistik dan diperuntukkan bagi kelompok tertentu.
Keempat, meskipun terkenal dengan sistem kesehatan yang mahal, namun kualitas layanan kesehatan disini sangat bagus. Kemajuan teknologi menjadi acuan utama, juga dengan kepuasan dan hak-hak pasien. Meskipun yang terakhir juga menyebabkan trade off karena US mengalami fenomena Negative Medicine. Ini juga menjadi pemicu mahalnya layanan kesehatan disini, karena kehati-hatian dokter dalam melakukan diagnosa membuat treatment kepada pasien terkadang terlalu berlebihan, misalnya dengan memberlakukan begitu banyak test, yang bisa jadi tidak terlalu urgent dilakukan.
Kelima, laniut di komentar......
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung