Ini sekedar sharing kondisi salah satu pasar tradisional di AS di Athens, Ohio. Di Indonesia pasar tradisional biasanya merujuk kepada pasar rakyat yang penjualnya adalah para pedagang kecil. Transaksi yang terjadi biasanya lebih informal dan lebi kekeluargaan.
Di negara kita sejak pa Jokowi memakai brand 'blusukan' dan kemarin setelah pernyataan Sandiaga Uno yang rame dibalas hashtag #100ribudapatapa, pasar tradisional kembali menjadi perbincangan. Dari segi atensi, apa yang dilakukan oleh keduanya baik bagi perkembangan pasar tradisional. So, terima kasih pa Jokowi dan Sandiaga.
Nah, sebutan pasar tradisional mungkin tidak terlalu tepat konteksnya bagi Amerika, karena disini pasar seperti itu memang tidak banyak ditemukan. Di AS seperti juga di negara kita pasar modern lebih menjamur karena punya fasilitas yang lengkap dan pasokan yang lebih stabil. Meskipun begitu, pasar tradisional tidak akan pernah kalah dan punah, karena ia memiliki kelebihan tersendiri dari segi harga, interaksi dan impact nya kepada masyarakat.
Langsung saja cek video dibawah kalo mau tahu bagaimana pasar tradisional di AS. Obrol-obrol, disini pasar tradisional biasanya disebut dengan Farmer's Market, karena ia mempertemukan petani langsung sebagai produsen atau pengrajin barang seperti toko, dengan pelanggan. Kelebihannya tentu adalah barang yang lebih eksklusif dan bekualitas dan kesegaran langsung dari produsennya.
Semoga bermanfaat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung