gambar dari World Bank
Yang perlu diingat dari satu Muharram adalah hikmah dari proses hijrah. Terkait dengan hal ini ada beberapa hal yang menurut saya perlu ditafakkuri soal hijrah:
- Arti asal hijrah itu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik. Hijrah nya Rasul beserta sahabat dari mekkah dan madinah membuat Islam semakin berkembang dan mengalami kemajuan dari segi jumlah dan perkembangan lainnya. Proses ini menjadi tonggak agama ini menjadi salah satu agama besar di dunia.
- Bahwa berpindah tempat ke tempat lain terbukti membuat orang bisa lebih maju. Coba cek saja tradisi merantau di sumatera yang membuat mereka lebih maju di perantauan daripada di tempat asalnya. Saya kira ini juga berlaku di banyak tempat, coba cek juga kawan-kawan dari Indonesia Timur, jawa, sunda bahkan di negara lain. Perekenomian di banyak negara juga disokong oleh para perantau/imigran. Amerika Serikat dan Australia serta banyak negara di Eropa mendapatkan berkah dari para Muhajirin/perantau.
- Hijrah itu selain berpindah tapi juga harus lebih baik. Biasanya tinggal di kampung sendiri itu sudah nyaman, tenang. Itu positifnya, negatifnya juga membuat orang tidak terpacu untuk berubah dan memperbaiki diri. Ibaratnya ada kemungkinan untuk pro terhadap status quo.
- Hijrah dan berpindah juga tidak perlu untuk selamanya. Atau tidak perlu menetap di satu tempat. Intinya melakukan progress. Bisa saja melakukan perjalanan untuk menambah wawasan, keilmuan, teman, network atau koalisi/sekutu. Namun setelah itu kemudian kembali untuk maju lebih kuat dan lebih cepat seperti Rasul yang kembali ke Mekkah setelah hijrah dari Madinah.
Jadi ente mau hijrah kapan?
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung