Saya mewawancarai Muhammad Nur Hidayat, kandidat master Asian Studies Ohio University terkait prospek dan perkembangan perbankan islam di Indonesia. Video ini dalam bahasa Inggris dan saya buat sebagai follow up dari kuliah yang diberikan pada acara diversity lecture Moslem Student Association di kampus kami. Namun anda bisa memahami inti dari video ini karena saya cantumkan juga beberapa caption inti dari pembicaraan ini di sepanjang video.
Ada beberapa hal poin yang bisa saya tekankan dalam tulisan ini terutama terkait kelebihan perbankan islam:
- Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sistem ini lebih tahan krisis dibanding sistem perbankan konvensional. Kalo kita perhatikan secara makro, sistem perbankan konvensional memang rentan untuk terjadi krisis karena volatilitas dan dinamika ekonomi yang cenderung tidak stabil. Terutama bila dilihat secara makroekonomi.
- Kelebihan utamanya karena pendekatan perbankan Islam yang tidak mengenal sistem bunga tapi lebih kepada bagi hasil. Ini yang membedakan dengan sistem konvensional, meskipun memang dalam prakteknya masih banyak catatan soal pelaksanaan sistem bagi hasil ini.
- Secara umum perkebmangan perbankan islam di Indonesia itu cukup baik meskipun memang masih dibawah yang diharapkan. Apalagi kalo dibandingkan dengan perkembangan perbankan islam di negara lain seperti di Malaysia dan Timur Tengah. Salah satunya karena memang ada perbedaan pendekatan pemerintah dalam memperlakukan perbankan islam, di mana di beberapa negara mendapatkan sokngan modal yang cukup kuat dari pemerintah. Di Indonesia sejauh ini, perbankan islam seperti dibiarkan tumbuh sendiri tanpa intervensi khusus.
- Prospek perkembangan perbankan islam di Indonesia masih bagus karena modal dasar yang cukup kuat yaitu populasi Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Perlu didoring kesadaran masayarakat Indonesia untuk mendukung perbankan syariah sehingga perkembangannya bisa lebih pesat.
Ini juga video soal ini dalam acara MSA:
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung