Obsesi Roda Empat

Anak saya Ali Kahfi Karami sedang keranjingan mobil atau kendaraan roda empat. Setiap saya pulang dari kerja, pertama kali yang ditanya adalah smartphone alcatel yang saya pake. Kemudian ia asyik masyuk berselancar di situs video youtube mencari video soal mobil dan tetek bengeknya. Dari mulai video-video viral soal 'om telolet om', simulasi uji kekuatan mobil-mobil ternama, potongan adegan film mobil hingga video-video soal kompilasi merek mobil.

Hampir semua yang dia lakukan terkait dunia permobilan. Bahkan saat main atau download game di playstore sekalipun, seringnya yang dicari adalah game seputar mobil-mobilan beserta turunannya. Setiap saya ajak motoran atau jalan kemana, Ali Kahfi bisa menyebutkan berbagai merk mobil yang ditemui. Dengan sekedipan mata ia bisa menentukan apakah itu Avanza, Veloz, Xenia, Datsun, Mercedes, Nissan, Daihatsu, Honda hingga Toyota. Bukan hanya menyebutkan pabrikan, tapi ia juga fasih menyebut beberapa jenis mobilnya.

Saat malam tiba dan waktunya tidur setelah saya bacakan dongen cerita fabel, Ali selalu bercerita soal mobil-mobil mungilnya. Ia ngobrol soal video mobil-mobilan itu, hapal musik soundtrack nya hingga keinginannya beli 3 mobil. Saya jawab saja kita beli mobil yang harga 100 ribuaj ya. Mobil kuadrat an. Hehehe

Kemarin ia saya ajak ke Indonesia Motor Show di JIExpo kemayoran, salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia. Betapa girang dan bahagianya ia. Ia susuri setiap jengkal booth yang menampilkan berbagai macam mobil, baik itu mobil keluarga, mobil SUV, mobil sedan, kijang, van dan berbagai macam lainnya.

Di tengah gempuran dan godaan para sales marketing yang menawarkan paket promo cicilan mobil dari yang ratusan juta hingga miliarab rupiah, saya bergeming, selain karena memang belum maqomnya beli mobil, tujuan utama saya kesitu ya untuk ngemong anak memuaskannya berselancar di ratusan jenis mobil yang dipajang di IMS 2017.

Dari sekian jenis mobil disitu ada 4 yang membuat kesan mendalam, Nissan Serena, Toyota Avanza dan Alphard. Bahkan di mobil terakhir Ali minta difoto dan divideo untuk kenang-kenangan. Itu adalah jenis mobil combo dari mobil keluarga, mobil mewah sampe mobil-mobilan.

Passion pada suatu tema membuat Ali memiliki energi lebih untuk mempelajari, mengamati dan memperhatikan segala sesuatunya. Passion pada dunia otomotif ya baik-baik saja. Apalagi masih dalam tahap perkembangan seperti usia Ali sekarang yang sedang fokus eksplorasi berbagai hal maka saya dan istri mendorong apapun untuk ia pelajari. This is your quest. Ya memanganak-anak mah cepat bosan. Tapi untuk yang satu ini kayaknya agak awet. Saya dan istri memfasilitasi dia sambil meraba-raba apa passion utama si sulung. 

Seperti salah satu prinsip parenting yang kami anut sejauh ini bahwa kami tidak akan mudah melarang dan membudayakan kata 'jangan' dalam proses mendidik anak. Supaya imajinasi dan potensi anak yang dimiliki tidak tertelan dan tertimbun dengan dogma dan kekhawatiran yang tidak perlu. 

Sepanjang itu tidak membahayakan, tidak negatif, maka kejar dan nikmatilah masa kanak-kanak mu. Bermainlah, sebelum hal-hal yang serius memenuhi hidupmu dan bermain menjadi kemewahan. 

Grow.... Grow nd grow....