Tembakau memang merupakan satu komoditas yang sudah sangat tua. Darimana tumbuhan ini berasal, beberapa sumber memberikan informasi yang berbeda-beda. Salah satunya menyatakan bahwa tanaman ini sudah ditemukan di Australia 50 ribu tahun sebelum masehi. Namun sumber lain melaporkan bahwa tembakau berasal dari benua Amerika. Sumber terakhir ini yang lebih banyak dikenal oleh khalayak ramai, karena dari benua Amerika inilah kemudian tembakau diperkenalkan oleh para penjajah Eropa ke berbagai belahan dunia.
Pada mulanya tembakau digunakan sebagai alat ritual keagamaan. Disebutkan bahwa karena kandungannya yang hallucinogenic (bisa menimbulkan halusinasi) di zaman dahulu para pemuka spiritual menggunakan tembakau untuk berhubungan dungeon roh-roh nenek moyang. Fungsinya lebih mirip seperti kemenyan yang selalu digambarkan sebagai upaya untuk berhubungan dengan "dunia lain". Beberapa lukisan gua kuno di Amerika menunjukkan bahwa para pemuka spiritual menggunakan tembakau untuk fungsi spiritual. Sehingga dalam konteks kemasyarakatan saat itu konsumsi atau pemakaian tembakau sangat terbatas di kalangan tertentu.
Pada zaman dahulu juga tembakau digunakan sebagai sarana pengobatan. Pada tahun1000 sebelum masehi suku Maya sudah menggunakan tembakau dengan cara dikunyah dan dicampur dengan tanaman lain untuk mengobati orang yang sakit atau luka. Fungsi ini sebetulnya masih bertahan hingga sekarang dimana tembakau juga dilakukan untuk pestisida dan membunuh lintah.
Dari fungsi sipiritual dan medis ini kemudian berangsur-angsur tembakau mulai digunakan sebagai konsumsi untuk rekreasi dengan cara dibakar atau dirokok. Kebiasaan merokok ini berkembang di kalangan bangsa amerika waktu itu. Kebiasaan merokok kemudian menyebar ke berbagai belahan diluar Amerika yang dibawa oleh para penjajah dari Eropa yang melakukan penjajahan ke berbagai Dunia.
Ini adalah bagian dari buku saya soal Tembakau, supaya memudahkan saya cara penulisan, saya lakukan proses ini dalam bentuk tulisan bersambung yang akan dirangkaikan menjadi sebuah buku yang utuh. Selamat menyimak.
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung