Mengapa anda bisa sangat sukses dalam mencapai sebagian tujuan anda, namun gagal dalam sebagian tujuan lainnya? Jika anda merasa tidak yakin dengan hal tersebut maka anda bukanlah satu-satunya orang yang kebingungan tentang hal tersebut. Bahkan seorang yang sukses yang brillian sekalipun kesulitan untuk memahami mengapa mereka pernah sukses atau gagal dalam berbagai tujuan mereka. Jawaban spontan yang biasa kita dapat adalah bahwa setiap orang dilahirkan dengan berbagai kelebihan dalam bidang tertentu dan memiliki kekurangan dalam bidang lainnya.
Padahal, berbagai penelitian menunjukan bahwa orang-orang sukses meraih tujuan mereka bukan hanya karena bakat/kemampuan yang mereka miliki namun seringkali juga karena apa yang mereka lakukan. Berikut beberapa catatan saya :
1. Orang sukses memperjelas Tujuan.
Saat anda menentukan tujuan, maka buatlah tujuan tersebut dengan sejelas mungkin. “Menurunkan berat badan 5 kg” adalah tujuan yang lebih baik daripada “Menurunkan berat badan beberapa kilo”, karena tujuan pertama memberi Anda gambaran yang lebih jelas mengenai apa tujuan yang ingin dicapai. Mengetahui pasti apa yang ingin anda capai akan membuat anda termotivasi untuk mencapainya. Selain itu, pikirkan juga apa aksi yang harus anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hanya dengan bejanji akan ‘Mengurangi makan’ atau ‘Tidur lebih cepat’ adalah kegiatan yang kurang jelas dan tepat. Dengan membuat target “Saya akan tidur jam 10 malam” memperjelas apa yang harus anda lakukan dan membuat anda mampu mengukur apakah anda sudah melakukannya atau belum.
2. Ciptakan momentum untuk mencapai tujuan.
Karena semua orang sibuk dan selalu memiliki banyak target yang ingin dicapai dalam saat yang bersamaan, maka tidak heran jika banyak orang selalu kehilangan momentum yang tepat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Apakah anda sama sekali tidak punya waktu untuk berolahraga? Atau sama sekali tidak sempat menelepon balik panggilan teman? Mencapai tujuan berarti mengambil kesempatan tersebut sebelum ia terselip diantara kesibukan anda.
Tentukan waktu kapan dan dimana anda akan melakukan aktifitas untuk mencapai target yang telah ditatpkan sebelumnya. Tentukan serinci mungkin misalnya “Setiap Senin, Rabu atau Jumat saya akan berolahraga selama 30 menit sebelum bekerja di kantor”. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perencanaan seperti ini akan membantu pikiran untuk mendeteksi kesempatan yang ada, dan meningkatkan kemungkinan sukses anda hingga 300%.
3. Ukur sejauh mana perkembangan anda.
Mencapai tujuan juga membutuhkan kejujuran dan pemantauan rutin atas kemajuan yang telah dicapai baik oleh orang lain atau oleh diri anda sendiri. Tanpa mengegtahui sebaik apa anda sudah melakukannya sejauh ini, anda tidak akan mampu menyesuaikan perilaku dan strategi yang tepat. Ukur kemajuan anda secara berkala bisa mingguan atau harian sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
4. Optimis tapi tetap realistis.
Saat menentukan tujan, anda akan melibatkan berbagai pikiran positif menganai bagaimana cara mencapainya. Kepercayaan terhadap kemampuan diri akan sangat membantu menciptakan dan mempertahankan motivasi. Namun anda juga tidak boleh meremehkan kesulitan yang akan dihadapi. Karena setiap tujuan penting tentu akan membutuhkan waktu, perencanaan, usaha dan ketekunan. Berbagai penelitian menunjukkan berbagai macam pikiran negative akan dengan mudah datang dan membuat anda tidak siap dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul dan meningkatkan kemungkinan untuk gagal.
5. Fokus memperbaiki diri.
Percaya bahwa anda memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan adalah penting, demikian juga dengan percaya bahwa anda dapat menguasai kemampuan yang lain. Banyak orang percaya bahwa kecerdasan, kepribadian dan kemampuan fisik kita adalah fiks, tidak dapat berubah apapun yang dilakukan. Hasilnya, banyak orang lebih fokus pada tujuan untuk membuktikan diri daripada mengembangkan dan mendapatkan kemampuan baru.
Untungnya, berbagai penelitian menyatakan bahwa kepercayaan bahwa kemampuan itu stagnan adalah sebuah kesalahan besar. Karena kemampuan itu bisa ditingkatkan. Dengan mengetahui bahwa anda bisa berubah, akan membuat anda membuat pilihan yang lebih baik dan mencapai kemampuan secara penuh. Orang akan memiliki berusaha untuk menjadi lebih baik daripada sekedar menjadi baik, dan akan berani menghadapi kesulitan serta mampu menghargai prosesnya sebagaimana saat ia mencapai tujuan.
6. Miliki Ketabahan.
Ketabahan adalah kesediaan untuk setia kepada pencapaian jangka panjang, dan bertahan dalam menghadapi berbagai kesulitan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang tabah mendapatkan pendidikan yang lebih baik dalam kehidupan mereka, dan mendapatkan IPK yang lebih tinggi. Ketabahan dapat memprediksi prajurit mana yang akan lulus dalam ujian ketentaraan.
7. Bangun otot kekuatan keinginan anda.
Otot keinginan anda sama seperti otot anda yang lain, jika tidak dilatih maka semakin lemah dari waktu ke waktu. Namun jika dilatih, maka ia akan semakin kuat dan mampu membantu mencapai tujuan anda.
Untuk membangun otot keinginan anda, tantanglah diri anda untuk melakukan sesuatu yang anda tidak ingin lakukan. Misalnya berhenti mengkonsumsi makanan berlemak, melakukan sit up 100 kali per hari, berdiri tegak saat anda ketahuan membungkuk, atau mencoba skill baru. Lawanlah saat anda merasa ingin menyerah atau berhenti. Mulai dengan satu aktifitas, dan buat rencana bagaimana akan menyikapi masalah ketika ia muncul (Misalnya jika saya ketagihan makanan, maka saya akan makan satu buah segar atau 3 buah kering).
Awalnya tentu akan terasa sulit, namun akan terasa lebih mudah seiring dengan waktu, itu idenya. Semakin kekuatan keingingan tumbuh, maka anda akan mampu menghadapi tantangan yang lebih banyak dan meningkatkan latihan anda.
8. Jangan menentang Takdir.
Seberapa kuatpun kekuatan keinginan anda, ingatlah bahwa ia memeiliki keterbatasan. Dan jika anda terlalu membebaninya maka ia akan kehilangan kekuatan. Jika memungkinkan jangan mencoba menghadapi dua tantangan dalam waktu yang sama. Misalnya berhenti merokok dan melakukan diet pada saat yang sama. Dan jangan posisikan diri anda dengan cara yang berbahaya. Orang sukses tahu bagaimana menghindari mencapai tujuan dengan cara yang lebih sulit dari seharusnya.
9. Fokus pada apa yang akan anda lakukan, bukan pada apa yang anda ingin lakukan.
Apakah anda ingin sukses dalam menurunkan berat badan, berhenti merokok atau menghilangkan temperamen buruk? Maka daripada focus pada kebiasaan buruknya, rencanakanlah bagaimana mengganti kebiasaan buruk dengan kebiaasaan baik, Penelitian mengenai menunjukkan bahwa mencoba menghindari sesuatu hanya akan membuat pikiran tersebut lebih aktif dalam ingatan anda. Begitu juga dengan kebiasaan buruk, dengan berusaha menghilangkan kebiasaan buruk malah akan membuat kebiasaan buruk tersebut semakin kuat.
Jika anda ingin mengubah cara anda melakukan sesuatu, maka tanyakan apa yang harus dilakukan? Contoh jika saya marah maka saya akan menarik napas tiga kali untuk menenangkan diri. Dengan menggunakan tarik napas sebagai pengganti dari melupakan marah, maka kebiasaan marah akan berkurang hingga hilang secara total.
Harapan saya setelah membaca delapan hal yang dilakukan oleh orang sukses anda akan mendapatkan gambaran atas apa yang sudah dilakukan selama ini. Dan yang lebih penting, dapat mengidentifikasi kesalahan yang telah menggelincirkan anda dan menggunakan pengetahuan ini untuk keuntungan anda sekarang. Ingat, anda tidak perlu menjadi orang yang berbeda untuk menjadi orang yang sukses. Bukan soal siapa anda, tapi apa yang anda lakukan!
Disadur dari tulisan "Nine Things Successful People Do Differently" oleh Heidi Grant Halvorson, Ph.D. penulis Succeed: How We Can Reach Our Goals (Hudson Street Press, 2011). Bisa dilihat di www.heidigranthalvorson.com. atau follow tTwitter @hghalvorson
gambar dari sini
Post a Comment
Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung